Jumat, 24 Oktober 2008

PENAGGULANGAN PERGAULAN BEBAS

Salam Sejahtera

Saya Chatrine siswa kelas 9 D SMP Negeri. Tujuan utama saya membuat proposal ini untuk memenuhi tugas sekolah dari Bapak guru saya.
Disini saya membuat proposal dengan judul penanggulangan pergaulan bebas. Saya akan menjelaskan tentang contoh-contoh. Pergaulan bebas dikalangan remaja, faktor-faktornya & cara penanggulangannya. Menurut sumber informasi.

PENANGGULANGAN PERGAULAN BEBAS

Pada saat ini sangat marak terjadi pergaulan bebas di kalangan remaja. Banyak sekali para remaja atau anak-anak muda yang terjerumus dalam pergaulan tidak sehat ini. Mereka tidak menyadari bahwa hal itu menyebabkan masa depan mereka terancam. Sekarang, sangat marak sekali diberitakan di televisi, radio ataupun media cetak yang mengabarkan tentang remaja nakan yang berpesta sabu-sabu/narkoba. Kasus pengeroyokan dan tawuran di kalangan anak SMA. Bahkan yang lebih marak lagi adalah kasus free seks (Seks Bebas) yang banyak dilakukan oleh remaja berumur 13 hingga 17 tahun ke atas. Saya membaca dari koran Jawapos edisi minggu lalu, dijelaskan disitu bahwa anak SMA kelas 3 memperkosa adik kelasnya yang duduk di kelas 1 SMA. Setelah diperiksakan di Rumah Sakit, ternyata remaja putri ini sudah hamil 2 bulan. Keluarganya benar-benar menanggung rasa malu. Karena anaknya hamil diluar nikah. Karena tidak terima, pada akhirnya keluarga korban melaporkan kepada pihak kepolisian. Bahkan saya juga mendengar dari teman saya sendiri. Bahwa ada tetangganya yaotu seorang bapak berumur sekitar 40 tahun. Bapak itu tega memperkosa anaknya yang berumur 19 tahun. Mendengar berita itu saya sangat kecewa. Banyak sekali terjadi pelecehan seksual. Bahkan sekarang ini marak sekali diberitakan di infotaiment tentang kasus artis muda yaitu Sheila Marcia yang berumur 19 tahun, yang sudah menggunakan narkoba. Seharusnya kita perlu mempunyai kesadaran diri bahwa peranan kita ini adalah sebagai generasi penerus bangsa Indonesia. Wajib untuk mengaharumkan nama bangsa Indonesia.
Juga kita harus menjadi kebanggaan negeri, orang tua, keluarga dan diri sendiri juga tidak lupa kepada tuhan. Dalam maraknya kenakalan remaja, peranan orang tua/keluarga sangat penting untuk mengawasi tingkah lakunya putra-putri mereka. Untuk mencegah supaya anak-anak remaja/anak-anak muda agar tidak terjerumus dalam pergaulan tidak baik. Perlu sekali para orang tua mengawasi anaknya. Orang tua harus lebih memperhatikan anaknya. Kita juga harus pintar memilih teman atau bergaul dengan teman yang baik dan tidak macam-macam. Dan yang paling penting kita mendekatkan diri pada tuhan. Mohon bimbingan dan petunjuknya agar kita selalu berada di jalan. Kita juga bisa mengeksplor ketrampilan kita dan juga mengisi waktu lkuang dengan hal-hal yang positif. Contohnya, yaitu pergi beribadah tempat ibadah, belajar kelompok dengan teman-teman, dll. Berikut ini beberapa uraian peranan remaja di berbagai kalangan untuk menanggulangi kenakalan remaja, pergaulan tidak sehat/bebas, dan lain-lain.

1. Peranan remaja dibidang kerohanian
Kita sebagai remaja untuk menghindari dalam segi pergaulan yang baik harus mendekatkan diri pada Tuhan. Karena kita sangat membutuhkan bimbingan Tuhan. Baiknya kita harus lebih rajin beribadah dan berdoa pada Tuhan. Dan mengisi dengan kegiatan / hal-hal yang positif. Contohnya mengikuti kegiatan tartil disekolah. Pergi ke masjid. Dan bagi umat christyani, rajin pergi ke gereja. Kita juga perlu memperdalam pelajaran ke rohanian agar kita dapat mengamalkan perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Agar iman kita lebih bertumbuh dan dikuatkan lagi. Dengan hal ini sedikit besar pasti akan bisa untuk menanggulangi pergaulan bebas atau kenakalan di kalangan remaja.

2. Peranan Remaja Dibidang Lingkungan
a. Lingkungan Keluarga
Dalam hal ini sangat penting sekali peranan keluarga untuk mengawasi tingkah laku anaknya. Agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. Menjaga hubungan dalam keluarga haruslah harmonis. Antara anak dan orang tua harus saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Terciptanya rasa saling mengasihi antara anggota keluarga. Saling berbagai cerita dan pengalaman. Diperlukan sikap yang jujur dan terbuka dalam segala hal apapun yang terjadi.

b. Lingkungan Pergaulan.
Sebagai remaja didalam segi pergaulan sangatlah penting. Terutama untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Dalam bergaul itu kita tentu mengenal pengetahuan yang baik dan yang buruk. Nah, dalam hal ini kita di tuntut untuk bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak benar. Tentunya kita harus menggunakan pikiran dan hati nurani yang bersih. Kita sangat membutuhkan tuntunan dan bimbingan Tuhan serta koordinasi orang tua. Sangatlah penting dalam hidup kita untuk menaggulangi pergaulan bebas di masa puber ini.

Kesimpulan
Di dalam proposal ini dijelaskan tentang segala macam kenakalan remaja dan pergaulan bebas. Untuk itu kita harus mengambil hikmah dan uraian dari permasalahan tersebut. Maka jadikanlah pengalaman itu untuk bekal menjadi generasi penerus remaja lebih baik. Berbuat dan beramal baiklah agar kita tidak terjerumus di dalam dosa.

Penutup
Semoga segala wawasan yang kami dapatkan ini dapat menjadikan langkah awal untuk melangkah ke masa depan yang lebih baik lagi. Dan menjadikan generasi muda penerus bangsa yang memabanggakan untuk diri sendiri, keluarga, bangsa dan negara.
Saya juga sadar bahwa proposal yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu saya membutuhkan segala saran, kritik dan bimbingan anda. Terima kasih.

Daftar Pustaka
Orang tua saya – Ibu Dewi P; Koran Jawa Pos; Buku LKS Teladan Bimbingan Konseling kelas 9; Tri Kurnia Utami; Infotaiment Insert.